BATAM – Kapolda Kepulauan Riau (Kepri) Irjen Asep Safrudin menegaskan pentingnya keterlibatan masyarakat dalam menjaga keamanan dan ketertiban (kamtibmas) di lingkungan masing-masing. Ia mengatakan, angka kriminalitas memang tidak bisa dihilangkan sepenuhnya, namun bisa ditekan melalui upaya preventif dan represif yang dilakukan aparat kepolisian.
“Kriminalitas itu memang selalu ada. Namun kami dari jajaran kepolisian terus berupaya menghilangkan angka kejahatan, baik dengan cara preventif maupun represif,” ujar Irjen Asep di Batam, Senin (25/8/2025).
Menurutnya, langkah preventif yang dilakukan Polda Kepri di antaranya patroli, sosialisasi, serta edukasi kepada masyarakat agar lebih peduli terhadap lingkungan sekitar. Sementara langkah represif diwujudkan melalui penindakan hukum tegas terhadap pelaku kejahatan. Meski begitu, kepolisian tidak bisa bekerja sendiri. Kolaborasi dengan masyarakat dan instansi terkait sangat dibutuhkan agar kondisi kamtibmas tetap kondusif.
“Bagaimana masyarakat bisa menjadi polisi untuk dirinya sendiri, dengan meningkatkan kewaspadaan dan mengantisipasi potensi kejahatan,” tambahnya.
Irjen Asep juga mengingatkan warga agar tidak melakukan tindakan main hakim sendiri jika menemukan tindak kriminal di lingkungannya. Ia meminta agar setiap dugaan tindak pidana segera dilaporkan kepada pihak berwenang.
“Serahkan semua pada kepolisian. Jangan bertindak sendiri karena itu bisa menimbulkan masalah baru,” tegasnya.
Selain kejahatan jalanan, Dia menyoroti maraknya kejahatan berbasis daring seperti penipuan online dan love scamming yang kerap merugikan masyarakat secara finansial. Ia mengingatkan agar masyarakat tidak mudah tergiur dengan ajakan yang berpotensi menimbulkan kerugian.
Ia menegaskan, jajaran Polda Kepri bersama Polres terus melakukan pengungkapan kasus kriminal, termasuk narkoba. Sejumlah kasus besar berhasil dibongkar berkat sinergi dengan Bea Cukai, TNI AL, dan BNN.
“Narkoba terus kami ungkap, baik secara mandiri maupun berkolaborasi dengan instansi lain,” jelasnya.
Irjen Asep mengajak masyarakat agar memiliki kepedulian tinggi terhadap bahaya narkoba dan tidak bersikap permisif. Jika ada aktivitas mencurigakan di sekitar lingkungan, warga diminta segera melapor.
“Jangan sampai rumah di sebelah kita dijadikan tempat bandar narkoba. Laporkan segera agar bisa ditindak,” ucapnya.
Ia menutup dengan menegaskan bahwa Polda Kepri akan terus melakukan pemantauan, pengawasan, dan penindakan secara berkesinambungan. Namun tanpa peran serta masyarakat, semua upaya itu tidak akan maksimal.
“Kami ingin semua pihak peduli. Hanya dengan kolaborasi, Kepri bisa terbebas dari kejahatan jalanan maupun narkoba,” pungkasnya.
